Mengakali suara digital agar terdengar "real"
Peraturan Forum
Anda sudah login tetapi hanya bisa membaca postingan member lain ? Berarti Anda harus memperkenalkan diri terlebih dahulu secara lengkap pada subforum PERKENALAN MEMBER !
Untuk member yang sudah memposting perkenalan tapi masih belum bisa membalas postingan member lain berarti perkenalan Anda belum di approved admin. Silakan bersabar untuk menunggu 1 x 24 jam.
Apabila postingan Anda belum di approved setelah 1x24 jam, silakan kontak admin di admin@artsonica.com !
Anda sudah login tetapi hanya bisa membaca postingan member lain ? Berarti Anda harus memperkenalkan diri terlebih dahulu secara lengkap pada subforum PERKENALAN MEMBER !
Untuk member yang sudah memposting perkenalan tapi masih belum bisa membalas postingan member lain berarti perkenalan Anda belum di approved admin. Silakan bersabar untuk menunggu 1 x 24 jam.
Apabila postingan Anda belum di approved setelah 1x24 jam, silakan kontak admin di admin@artsonica.com !
20 post
• Halaman 2 dari 2 • 1, 2
- Aditya Diveranta
- Post: 13
- Bergabung: 13 Jan 2014, 10:27
Re: Mengakali suara digital agar terdengar "real"
clubberkamar menulis: patch Accordeon di ableton memang dibuat di Analog om, virtual analog synth bawaan dia. jadi memang soundnya bisa menyerupai tapi ga akan ngalahin sound yang 'real' seperti sample-based instrument/vst
Oh iya, saya sebenarnya udah mengira begitu. Tapi saya masih penasaran. Biasanya saya kebanyakan yang digital synth, sekalinya ditawarin ngerjain yang instrument chimes, belum punya stoknya. jadi saya coba tanya di forum, mungkin ada yang lebih tahu.
- clubberkamar
-
- Post: 68
- Bergabung: 03 Jan 2014, 13:52
- Lokasi: Jakarta
Re: Mengakali suara digital agar terdengar "real"
kalo glock coba ini om, dia alto sih tapi sound-nya enak banget. cut through the mix dan smooth. gak terlalu mahal juga.
http://www.cinematique-instruments.com/ ... locken.php
atau ini
http://impactsoundworks.com/products/tu ... l-mallets/
atau yang free, lumayan sih sound-nya. agak kurang gagah tapi oke lah kan free hehehe
https://soundcloud.com/today-i-will/set ... piel-demos
accordion ini yang free
http://www.boldersounds.net/index.php?m ... ucts_id=64
tapi yang ini keren-keren sih gw juga pengen hahaha
http://www.sonokinetic.net/products/heritage/accordion/
http://www.bigfishaudio.com/Accordions
itu kebanyakan sampled instruments buat native instruments kontakt, tapi ableton support unprotected kontakt files. biasanya sampled instruments yang support NI kontakt player (yang versi free) bisa dibuka di ableton. tinggal double-click file-nya nanti diconvert jadi format Sampler, terus drag-and-drop ke track deh. tapi make sure dulu ya om sebelum beli, hahaha. oh iya, Ableton-nya harus yang versi suite tapi (atau udah beli Sampler). kalo Simpler ga bisa.
masih banyak lagi sih yang lebih keren dan epic, tapi butuh NI Kontakt full version. aduh tiap browsing ginian makin pengen beli kontakt tapi mahal euy
http://www.cinematique-instruments.com/ ... locken.php
atau ini
http://impactsoundworks.com/products/tu ... l-mallets/
atau yang free, lumayan sih sound-nya. agak kurang gagah tapi oke lah kan free hehehe
https://soundcloud.com/today-i-will/set ... piel-demos
accordion ini yang free
http://www.boldersounds.net/index.php?m ... ucts_id=64
tapi yang ini keren-keren sih gw juga pengen hahaha
http://www.sonokinetic.net/products/heritage/accordion/
http://www.bigfishaudio.com/Accordions
itu kebanyakan sampled instruments buat native instruments kontakt, tapi ableton support unprotected kontakt files. biasanya sampled instruments yang support NI kontakt player (yang versi free) bisa dibuka di ableton. tinggal double-click file-nya nanti diconvert jadi format Sampler, terus drag-and-drop ke track deh. tapi make sure dulu ya om sebelum beli, hahaha. oh iya, Ableton-nya harus yang versi suite tapi (atau udah beli Sampler). kalo Simpler ga bisa.
masih banyak lagi sih yang lebih keren dan epic, tapi butuh NI Kontakt full version. aduh tiap browsing ginian makin pengen beli kontakt tapi mahal euy
+ : "isn't that pretty loud?"
- : "what?"
- : "what?"
- Aditya Diveranta
- Post: 13
- Bergabung: 13 Jan 2014, 10:27
Re: Mengakali suara digital agar terdengar "real"
clubberkamar menulis:kalo glock coba ini om, dia alto sih tapi sound-nya enak banget. cut through the mix dan smooth. gak terlalu mahal juga.
http://www.cinematique-instruments.com/ ... locken.php
atau ini
http://impactsoundworks.com/products/tu ... l-mallets/
atau yang free, lumayan sih sound-nya. agak kurang gagah tapi oke lah kan free hehehe
https://soundcloud.com/today-i-will/set ... piel-demos
accordion ini yang free
http://www.boldersounds.net/index.php?m ... ucts_id=64
tapi yang ini keren-keren sih gw juga pengen hahaha
http://www.sonokinetic.net/products/heritage/accordion/
http://www.bigfishaudio.com/Accordions
itu kebanyakan sampled instruments buat native instruments kontakt, tapi ableton support unprotected kontakt files. biasanya sampled instruments yang support NI kontakt player (yang versi free) bisa dibuka di ableton. tinggal double-click file-nya nanti diconvert jadi format Sampler, terus drag-and-drop ke track deh. tapi make sure dulu ya om sebelum beli, hahaha. oh iya, Ableton-nya harus yang versi suite tapi (atau udah beli Sampler). kalo Simpler ga bisa.
masih banyak lagi sih yang lebih keren dan epic, tapi butuh NI Kontakt full version. aduh tiap browsing ginian makin pengen beli kontakt tapi mahal euy
Wah makasih!!!



Tapi ini kayanya kita sudah out of topic deh, sekarang udah lebih ke software audio. Ya nggak sih?
- clubberkamar
-
- Post: 68
- Bergabung: 03 Jan 2014, 13:52
- Lokasi: Jakarta
Re: Mengakali suara digital agar terdengar "real"
dikembalikan ke topik deh, biar threadnya jangan ngelantur, hahaha
untuk mengakali agar sound digital terdengar real (ini setahu gw ya, mohon ditambahkan jika masih kurang dan dikoreksi jika salah):
- mengetahui bunyi instrumen aslinya (yaiyalah)
- mengetahui prinsip instrumen aslinya dan cara memainkannya
setidaknya ketahui register/range nada instrument aslinya, agar range nada dan pemilihan nada masih masuk akal jika dimainkan di instrumen aslinya. (contoh, memukul snare, tom dan cymbal bersamaan kan tidak mungkin di drum asli, kecuali drummernya gurita)
- memakai plugin reverb yang baik (dan setting yang tepat, tentunya)
memberi reverb yang terkontrol dan 'pas' akan memberi kesan bahwa instrumen digital tersebut berada di ruang nyata bersama dengan si pendengar. tanpa reverb maka instrumen digital terdengar steril/tipis/palsu, karena kita terbiasa mendengar instrumen asli di ruangan asli sehingga bunyi yang terdengar kuping adalah bunyi instrumen ditambah pantulan ruangan (reverb).
- memakai plugin tape emulation/analog saturation
idealnya tentu pakai gear analog sungguhan, tapi kalau kita pakai suara digital tentunya karena gak punya akses ke instrumen aslinya kan. memakai plugin bisa menolong asalkan kita pun tahu bagaimana bunyi gear analog yang diinginkan sebagai referensi dalam mengutak-atik setting pluginnya
- bouncing & reamping
salah satu unsur yang katanya membedakan sound analog/sungguhan adalah adanya 'air' atau ruangan tempat instrumen itu berada. dengan memainkan track digital di ampli/speaker lalu todong dengan mic kemudian direkam ke track baru, lalu dimix bersama track sebelumnya. entah mitos atau sungguhan, adanya udara bergerak yang terekam dalam proses tersebut (katanya) memberikan nuansa tersendiri yang desirable/bikin enak. menurut saya sih ada positif dan dan negatifnya. negatifnya adalah proses konversi berulang-ulang (digital-analog -- analog-digital) tentu mengakibatkan degradasi kualitas juga. apakah sisi positif yang didapatkan bisa mengungguli sisi negatifnya? nah itu terserah kuping dan kebutuhan masing-masing.
haha jadi mulai ngelantur ke ranah analog vs digital deh. intinya adalah, untuk mencapai suara instrumen asli cara yang terbaik adalah memakai samples, yaitu vst/kontakt yang sumber bunyi-nya merupakan gabungan dari belasan (bahkan hingga ratusan) penggalan suara-suara yang direkam langsung dari aslinya, nada per nada dan artikulasi per artikulasi.
tapi kalau adanya instrumen digital/emulasi, ya mungkin trik diatas bisa sedikit menolong.
semoga membantu yah.
untuk mengakali agar sound digital terdengar real (ini setahu gw ya, mohon ditambahkan jika masih kurang dan dikoreksi jika salah):
- mengetahui bunyi instrumen aslinya (yaiyalah)
- mengetahui prinsip instrumen aslinya dan cara memainkannya
setidaknya ketahui register/range nada instrument aslinya, agar range nada dan pemilihan nada masih masuk akal jika dimainkan di instrumen aslinya. (contoh, memukul snare, tom dan cymbal bersamaan kan tidak mungkin di drum asli, kecuali drummernya gurita)
- memakai plugin reverb yang baik (dan setting yang tepat, tentunya)
memberi reverb yang terkontrol dan 'pas' akan memberi kesan bahwa instrumen digital tersebut berada di ruang nyata bersama dengan si pendengar. tanpa reverb maka instrumen digital terdengar steril/tipis/palsu, karena kita terbiasa mendengar instrumen asli di ruangan asli sehingga bunyi yang terdengar kuping adalah bunyi instrumen ditambah pantulan ruangan (reverb).
- memakai plugin tape emulation/analog saturation
idealnya tentu pakai gear analog sungguhan, tapi kalau kita pakai suara digital tentunya karena gak punya akses ke instrumen aslinya kan. memakai plugin bisa menolong asalkan kita pun tahu bagaimana bunyi gear analog yang diinginkan sebagai referensi dalam mengutak-atik setting pluginnya
- bouncing & reamping
salah satu unsur yang katanya membedakan sound analog/sungguhan adalah adanya 'air' atau ruangan tempat instrumen itu berada. dengan memainkan track digital di ampli/speaker lalu todong dengan mic kemudian direkam ke track baru, lalu dimix bersama track sebelumnya. entah mitos atau sungguhan, adanya udara bergerak yang terekam dalam proses tersebut (katanya) memberikan nuansa tersendiri yang desirable/bikin enak. menurut saya sih ada positif dan dan negatifnya. negatifnya adalah proses konversi berulang-ulang (digital-analog -- analog-digital) tentu mengakibatkan degradasi kualitas juga. apakah sisi positif yang didapatkan bisa mengungguli sisi negatifnya? nah itu terserah kuping dan kebutuhan masing-masing.
haha jadi mulai ngelantur ke ranah analog vs digital deh. intinya adalah, untuk mencapai suara instrumen asli cara yang terbaik adalah memakai samples, yaitu vst/kontakt yang sumber bunyi-nya merupakan gabungan dari belasan (bahkan hingga ratusan) penggalan suara-suara yang direkam langsung dari aslinya, nada per nada dan artikulasi per artikulasi.
tapi kalau adanya instrumen digital/emulasi, ya mungkin trik diatas bisa sedikit menolong.
semoga membantu yah.
+ : "isn't that pretty loud?"
- : "what?"
- : "what?"
- agushardiman
- Site Admin
-
- Post: 1583
- Bergabung: 23 Des 2013, 06:53
- Lokasi: Jakarta & Bandung
Re: Mengakali suara digital agar terdengar "real"
Gak apa2, diskusinya justru semakin menarik nih 
Salam.

Salam.
AGUS HARDIMAN
http://www.AgusHardiman.com - Jasa produksi musik & seminar audio
http://www.ArtSonica.com - HOME of ArtSonica
http://www.School.ArtSonica.com - Sekolah music production
http://www.Blog.ArtSonica.com - Artikel & tips audio GRATIS !
http://www.youtube.com/ArtSonica - Channel youtube
http://www.Books.ArtSonica.com - Buku audio & music production COMING SOON !
http://www.JobMusik.net - Situs Portal Jasa Musik Indonesia
http://www.AgusHardiman.com - Jasa produksi musik & seminar audio
http://www.ArtSonica.com - HOME of ArtSonica
http://www.School.ArtSonica.com - Sekolah music production
http://www.Blog.ArtSonica.com - Artikel & tips audio GRATIS !
http://www.youtube.com/ArtSonica - Channel youtube
http://www.Books.ArtSonica.com - Buku audio & music production COMING SOON !
http://www.JobMusik.net - Situs Portal Jasa Musik Indonesia
- Aditya Diveranta
- Post: 13
- Bergabung: 13 Jan 2014, 10:27
Re: Mengakali suara digital agar terdengar "real"
agushardiman menulis:Gak apa2, diskusinya justru semakin menarik nih
Salam.
Wah itu "Bouncing" sama "Reamping" masuk banget buat di thread kosakata audio baru mas! hehehe

- agushardiman
- Site Admin
-
- Post: 1583
- Bergabung: 23 Des 2013, 06:53
- Lokasi: Jakarta & Bandung
Re: Mengakali suara digital agar terdengar "real"
Aditya Diveranta menulis:agushardiman menulis:Gak apa2, diskusinya justru semakin menarik nih
Salam.
Wah itu "Bouncing" sama "Reamping" masuk banget buat di thread kosakata audio baru mas! hehehe
Iya nih, nunggu ada waktu luang karena di forum ini udah banyak istilah yg belum di masukin ke topik Daftar Istilah Audio A - Z
Semoga secepatnya

Salam.
AGUS HARDIMAN
http://www.AgusHardiman.com - Jasa produksi musik & seminar audio
http://www.ArtSonica.com - HOME of ArtSonica
http://www.School.ArtSonica.com - Sekolah music production
http://www.Blog.ArtSonica.com - Artikel & tips audio GRATIS !
http://www.youtube.com/ArtSonica - Channel youtube
http://www.Books.ArtSonica.com - Buku audio & music production COMING SOON !
http://www.JobMusik.net - Situs Portal Jasa Musik Indonesia
http://www.AgusHardiman.com - Jasa produksi musik & seminar audio
http://www.ArtSonica.com - HOME of ArtSonica
http://www.School.ArtSonica.com - Sekolah music production
http://www.Blog.ArtSonica.com - Artikel & tips audio GRATIS !
http://www.youtube.com/ArtSonica - Channel youtube
http://www.Books.ArtSonica.com - Buku audio & music production COMING SOON !
http://www.JobMusik.net - Situs Portal Jasa Musik Indonesia
- DolphinDAW
- Post: 48
- Bergabung: 27 Des 2013, 01:24
Re: Mengakali suara digital agar terdengar "real"
Aditya Diveranta menulis:Akhir-akhir ini saya sedang membuat musik ilustrasi untuk short film yang banyak menggunakan instrumen-instrumen semacam piano, glockenspiel, accordion, dan sebagainya. Kebetulan saya menggunakan Ableton, dan sejauh ini saya masih merasa instrumen-instrumen yang saya masukkan (bawaan instrument kit dari Ableton) masih sangat terasa digital. Walaupun bermain dengan reverb dan pengaturan akustik ruangan, hal tersebut tidak memengaruhi sound "digital" dari instrument yang saya masukkan.
Saya mau bertanya ke teman-teman yang lebih tahu, hal semacam ini masalahnya apakah dari vst/pluginsnya sendiri atau sebenarnya memang masih bisa diutak-atik lagi? Saya dengar isu dari forum tetangga kalau instrument kit bawaan dari Ableton memang terlalu "digital" secara suara.
![]()
![]()
Mixing nya pakai Analog Summing, Mastering nya pakai Analog Compressor, EQ, dsb nya

- clubberkamar
-
- Post: 68
- Bergabung: 03 Jan 2014, 13:52
- Lokasi: Jakarta
Re: Mengakali suara digital agar terdengar "real"
tanpa bermaksud untuk membawa diskusi ini ke arah DAW vs DAW, patch-patch di ableton memang banyak mengarah ke sound-sound genre electronic-based yang retro/hipster seperti indie dance/nu disco, synth pop, hingga hiphop dan new wave. mungkin itu sebabnya sering dibilang 'terlalu digital'. buat saya pribadi sih patch-patch ini justru 'enteng' dan mudah sit in the mix. gampang membaur. kadang patch dari vst populer lain soundnya very huge atau terlalu berkarakter jadi bingung mo ditaro dimana.
tapi ada juga kok patch-patch ableton yang memang disampling dari instrument aslinya, dan hasilnya cukup real/analog, seperti favorit saya patch TR808/909, atau patch bread and butter lainnya (orchestra, woodwinds, brass, guitars, bass, etc). sayangnya beberapa patch-patch ini hanya tersedia di versi suite-nya, atau dari partner instruments (patch-patch 3rd party yang dioptimalisasi untuk ableton). rajin tweaking patch, dan tempel vst reverb yang sakti, biasanya bikin patch yang awalnya kedengeran 'enteng'/digital malah jadi favorit banget. ini pengalaman pribadi saya sebagai pengguna ableton as main composing/arranging DAW ya, mungkin berbeda sama om-om sekalian. hehehe
semoga membantu
tapi ada juga kok patch-patch ableton yang memang disampling dari instrument aslinya, dan hasilnya cukup real/analog, seperti favorit saya patch TR808/909, atau patch bread and butter lainnya (orchestra, woodwinds, brass, guitars, bass, etc). sayangnya beberapa patch-patch ini hanya tersedia di versi suite-nya, atau dari partner instruments (patch-patch 3rd party yang dioptimalisasi untuk ableton). rajin tweaking patch, dan tempel vst reverb yang sakti, biasanya bikin patch yang awalnya kedengeran 'enteng'/digital malah jadi favorit banget. ini pengalaman pribadi saya sebagai pengguna ableton as main composing/arranging DAW ya, mungkin berbeda sama om-om sekalian. hehehe
semoga membantu
+ : "isn't that pretty loud?"
- : "what?"
- : "what?"
- agushardiman
- Site Admin
-
- Post: 1583
- Bergabung: 23 Des 2013, 06:53
- Lokasi: Jakarta & Bandung
Re: Mengakali suara digital agar terdengar "real"
clubberkamar menulis:tanpa bermaksud untuk membawa diskusi ini ke arah DAW vs DAW, patch-patch di ableton memang banyak mengarah ke sound-sound genre electronic-based yang retro/hipster seperti indie dance/nu disco, synth pop, hingga hiphop dan new wave. mungkin itu sebabnya sering dibilang 'terlalu digital'. buat saya pribadi sih patch-patch ini justru 'enteng' dan mudah sit in the mix. gampang membaur. kadang patch dari vst populer lain soundnya very huge atau terlalu berkarakter jadi bingung mo ditaro dimana.
tapi ada juga kok patch-patch ableton yang memang disampling dari instrument aslinya, dan hasilnya cukup real/analog, seperti favorit saya patch TR808/909, atau patch bread and butter lainnya (orchestra, woodwinds, brass, guitars, bass, etc). sayangnya beberapa patch-patch ini hanya tersedia di versi suite-nya, atau dari partner instruments (patch-patch 3rd party yang dioptimalisasi untuk ableton). rajin tweaking patch, dan tempel vst reverb yang sakti, biasanya bikin patch yang awalnya kedengeran 'enteng'/digital malah jadi favorit banget. ini pengalaman pribadi saya sebagai pengguna ableton as main composing/arranging DAW ya, mungkin berbeda sama om-om sekalian. hehehe
semoga membantu
Nice point of view

Salam.
AGUS HARDIMAN
http://www.AgusHardiman.com - Jasa produksi musik & seminar audio
http://www.ArtSonica.com - HOME of ArtSonica
http://www.School.ArtSonica.com - Sekolah music production
http://www.Blog.ArtSonica.com - Artikel & tips audio GRATIS !
http://www.youtube.com/ArtSonica - Channel youtube
http://www.Books.ArtSonica.com - Buku audio & music production COMING SOON !
http://www.JobMusik.net - Situs Portal Jasa Musik Indonesia
http://www.AgusHardiman.com - Jasa produksi musik & seminar audio
http://www.ArtSonica.com - HOME of ArtSonica
http://www.School.ArtSonica.com - Sekolah music production
http://www.Blog.ArtSonica.com - Artikel & tips audio GRATIS !
http://www.youtube.com/ArtSonica - Channel youtube
http://www.Books.ArtSonica.com - Buku audio & music production COMING SOON !
http://www.JobMusik.net - Situs Portal Jasa Musik Indonesia
20 post
• Halaman 2 dari 2 • 1, 2
Siapa yang online
Pengguna yang berada di forum ini: Tidak ada pengguna yang terdaftar dan 0 tamu